FPS memang telah menjadi tren untuk pasar game online di Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Akan tetapi, bukan berarti kalau keseragaman genre merupakan kunci sukses bagi sebuah game untuk dapat merangkul sebanyak mungkin kalangan gamers di pasar. Bisa jadi itulah apa yang melatarbelakangi PT. Cyber Generation Interactive (CGI Games) untuk merilis sebuah game shooter dengan nuansa yang lebih berbeda dari apa yang sudah ada pada kesempatan ini.
Dengan mengambil tempat konferensi di Cyber World Plaza, Tanjung Duren kemarin siang, perusahaan yang bergerak di bidang publishing game online ini telah meluncurkan sebuah game online bergenre massively multiplayer online third-person shooter (MMOTPS) pertama di Indonesia, yang berjudul MicroVolts Online. Sebagai informasi bagi gamers, game ini sendiri telah lebih dikenal dengan nama H.A.V.E. Online di negeri asalnya, Korea. Di tempat asalnya tersebut, game shooter ini telah lebih dulu dipopulerkan oleh SK iMedia, sebuah grup yang merupakan salah satu raksasa industri terbesar Korea Selatan. Melalui H.A.V.E. Online, SK iMedia telah memperluas cakupan pasarnya ke bidang industri game online.
Hadir dalam acara launching kali ini adalah Mr. Alexander King yang menjabat sebagai Chief Executive Officer dari CGI, Mr. Ray Heo selaku Project Manager dari pihak SK iMedia, serta Mr. Ihsan Wahab dan Mr. Basuki Wirawan dari CGI. Dalam kesempatannya, Mr. Alex turut mengungkapkan keinginan CGI untuk memberikan variasi tersendiri bagi kalangan penikmat game online di Indonesia, seperti yang akan mereka lakukan dengan MicroVolts Online ini.
Dengan membawa tagline "Rusuh? Ke Sini Aje!", MicroVolts hadir dengan menawarkan tema yang unik beserta dengan sejumlah fitur yang menarik, seperti apa yang telah diterangkan oleh Mr. Basuki Wirawan dalam presentasinya. Berbeda dari game-game bertema perang pada umumnya, MicroVolts menyajikan nuansa yang lebih berwarna dalam tema pertempuran para action figure. Action figure dengan tampilan yang lucu dan komikal ini jelas merupakan salah satu nilai lebih apabila dibandingkan dengan nuansa game FPS online pada umumnya yang cenderung lebih serius. Dan seperti halnya game-game online kebanyakan, action figure yang menjadi karakter di game inipun masih akan dapat gamers buat lebih istimewa lagi dengan adanya fitur kustomisasi, dimana gamers dapat mendandani mainan-mainan ini mulai dari rambut, baju, hingga sepatu. Tidak seperti game-game shooter yang pada umumnya menampilkan pilihan senjata tidak terlalu banyak untuk dibawa, di MicroVolts gamers dapat membawa lebih banyak senjata secara sekaligus, dari jenis melee, rifle, sampai pada senjata kelas berat seperti launcher. Dengan ini, maka bisa gamers bayangkan betapa rusuhnya suasana in-game ketika 8 gamers tengah berhadapan dengan 8 gamers dalam sebuah room. Apa lagi pada saat memainkan sejumlah pilihan mode yang ada di dalamnya. Bukan hanya mode-mode yang standar game FPS saja, MicroVolts juga telah menjanjikan sejumlah mode yang akan membuat permainan gamers lebih seru seperti Capture the Battery dan pada nantinya, Zombie Mode. Seiring dengan berjalannya waktu, tentu sejumlah pengembangan mendatang diharapkan akan menyertakan update-update baru yang membuatnya lebih bervariasi lagi.
Pada saat ini MicroVolts Online Indonesia telah memasuki tahap Closed Beta-nya. Mengenai jadwal Open Beta-nya, CGI masih belum bisa memberikan tanggal yang pasti untuk saat ini. Namun, dipastikan tidak akan lama lagi setelah masa Closed Beta-nya usai, ungkap Mr. Ihsan pada VGI. Dengan ini, VGI ucapkan selamat datang untuk MicroVolts Online di Indonesia! Ingin tahu lebih lanjut? Tunggu review lengkapnya, ya... (LYR)
0 komentar:
Posting Komentar
Dilarang Spam