Saat pertama kali diperkenalkan pada publik, Nintendo 3DS memang sempat memukau banyak gamer dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya. Namun setelah dipasarkan, hasil dari penjualan konsol ini tidaklah menggembirakan. Tersendatnya penjualan Nintendo 3DS sebetulnya sudah mulai terdeteksi sejak April 2011 lalu, atau lebih tepatnya satu bulan sejak konsol ini diluncurkan. Teknologi 3D yang menjadi andalan konsol ini ternyata juga belum bisa diterima baik oleh para gamer. Bahkan, sempat dinyatakan oleh spesialis kesehatan mata bahwa perangkat ini dapat merusak mata pemainnya secara permanen, khususnya gamer berusia 2 sampai 6 tahun.
Menurut Shigeru Miyamoto sebagai perancang sekaligus produse game Nintendo pun mengakui hal ini. Penjualan Nintendo 3DS memang meleset dari target. "Penjualannya cukup bagus, tapi jika dibandingkan dengan peluncuran konsol kami terdahulu seharusnya bisa lebih baik. Menurut saya hal ini disebabkan jumlah game yang terbatas untuk konsol itu," jelas Miyamoto. Hingga saat ini memang belum banyak game yang memaksimalkan kemampuan Nintendo 3DS. Tiga game besar seperti Super Mario, Mario Kart, dan Kid Icarus: Uprising yang segera dirilis pun diharapkan bisa mendongkrak penjualannya. Bisa jadi harga yang cukup mahal untuk ukuran handheld ini menjadi salah satu penyebab para konsumen mengurungkan niatnya membeli 3DS. (Fahmy)
0 komentar:
Posting Komentar
Dilarang Spam