Mendownload konten yang memiliki hak cipta telah menjadi persoalan di setiap negara di dunia. Pemeritahan Swiss memutuskan untuk mengadakan sebuah studi untuk memutuskan apakah tindakan tersebut ilegal atau tidak. Hasil dari studi tersebut mengatakan bahwa undang-undang tersebut tidak dibutuhkan karena pemegang hak cipta tidak benar-benar terkena dampak dari tindakan tersebut.
Menurut situs TorrentFreak, undang-undang yang ada sekarang yang memperbolehkan seseorang untuk mendownload konten media untuk pemakaian pribadi tidak butuh diubah. Laporan memperilhatkan bahwa pemerintah tidak benar-benar melihat dampak yang dihasilkan oleh pembajakan macam ini terhadap pemilik hak cipta. Bahkan mereka percaya bahwa teknologi yang ada seharusnya dipakai untuk hal-hal yang baik bukan untuk membuat filter atau blokade. Dalam laporan tersebut tertulis :
“Every time a new media technology has been made available, it has always been ‘abused’. This is the price we pay for progress. Winners will be those who are able to use the new technology to their advantages and losers those who missed this development and continue to follow old business models,”
Di Swiss diperkirakan 30% warganya mendownload konten bajakan. Namun anehnya mereka mengalokasikan dana untuk hiburan secara berimbang bahkan lebih tinggi dari orang yang tidak mendownload konten bajakan. Menurut pendapat mereka aspek positif dari pembajakan adalah banyak pihak di industri media contohnya musisi mendapatkan kemudahan dalam mengiklankan karyanya.
Translate This Blog
Jumat, 09 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Dilarang Spam